Kalau kamu sering mencari sesuatu di Google, pasti pernah melihat kotak kecil di bagian paling atas hasil pencarian yang menampilkan jawaban langsung dari pertanyaanmu. Nah, itulah yang disebut Featured Snippet. Banyak orang menyebutnya sebagai “posisi nol” karena tampil bahkan sebelum hasil pencarian pertama. Bagi para pelaku SEO, muncul di posisi ini adalah pencapaian besar karena bisa meningkatkan trafik secara signifikan. Tapi sebenarnya, apa sih Featured Snippet itu dan bagaimana cara mendapatkannya? Yuk, kita bahas dengan santai.
Apa Itu Featured Snippet
Secara sederhana, Featured Snippet adalah cuplikan jawaban singkat yang ditampilkan Google di bagian atas hasil pencarian. Biasanya, Google menampilkan potongan teks, gambar, atau tabel dari sebuah halaman yang dianggap paling relevan dengan pertanyaan pengguna.
Tujuan Featured Snippet adalah memberikan jawaban cepat tanpa harus mengklik tautan terlebih dahulu. Tapi menariknya, meskipun pengguna kadang tidak membuka situs, halaman yang mendapat posisi ini tetap mendapatkan peningkatan visibilitas dan kepercayaan dari audiens.
Baca Juga: Profil Deddy Corbuzier 2025
Jenis-Jenis Featured Snippet
Ada beberapa jenis Featured Snippet yang sering muncul di hasil pencarian Google. Pertama, ada paragraph snippet, yaitu potongan teks yang menjawab pertanyaan secara langsung. Ini paling umum dan biasanya muncul untuk pertanyaan “apa” atau “siapa”.
Kedua, ada list snippet yang menampilkan daftar langkah atau poin-poin, cocok untuk artikel seperti “cara membuat blog” atau “tips meningkatkan SEO”. Ketiga, ada table snippet, di mana Google menampilkan data dalam bentuk tabel dari halaman yang relevan. Terakhir, ada video snippet yang sering muncul untuk konten tutorial dari YouTube. Dengan memahami tipe Featured Snippet ini, kamu bisa menyesuaikan gaya penulisan konten agar lebih mudah dipilih oleh Google.
Baca Juga: Profil Lengkap Raffi Ahmad Terbaru
Kenapa Featured Snippet Penting
Bagi pemilik website, tampil di Featured Snippet ibarat menang undian di dunia SEO. Posisi ini bisa menarik perhatian lebih banyak pengguna karena tampil paling atas, bahkan sebelum peringkat satu. Secara visual, kotak snippet ini langsung mencuri perhatian dan meningkatkan rasio klik (CTR).
Selain itu, muncul di Featured Snippet juga meningkatkan otoritas situs. Google hanya menampilkan informasi dari sumber yang dianggap terpercaya dan berkualitas. Jadi kalau halamanmu muncul di sana, artinya Google sudah menilai kontenmu relevan dan informatif.
Baca Juga: Biodata Syifa Hadju dan Kisah Asmaranya
Cara Kerja Google Memilih Featured Snippet
Google punya algoritma canggih untuk menentukan halaman mana yang pantas ditampilkan di Featured Snippet. Biasanya, sistem Google mencari konten yang secara jelas dan langsung menjawab pertanyaan pengguna. Struktur artikel, penggunaan heading yang rapi, dan pemilihan kata kunci yang tepat menjadi faktor utama.
Selain itu, Google juga melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan halaman tersebut. Kalau banyak orang mengklik dan menghabiskan waktu lama di halamanmu, itu sinyal positif bagi algoritma. Jadi, bukan hanya Featured Snippet keyword yang penting, tapi juga bagaimana kamu menyajikan konten secara lengkap dan menarik.
Baca Juga: Sheila Dara dan Film Terbarunya
Cara Membuat Konten yang Berpotensi Masuk Featured Snippet
Kalau kamu ingin artikelmu muncul di Featured Snippet, langkah pertama adalah memahami niat pencarian pengguna atau search intent. Coba lihat pertanyaan apa yang sering diajukan orang di sekitar topikmu, lalu jawab secara langsung di awal paragraf.
Gunakan struktur yang jelas dengan H2 dan H3, serta buat kalimat yang ringkas dan informatif. Misalnya, kalau kamu menulis artikel tentang “apa itu SEO”, langsung jawab definisinya di paragraf pertama dengan kalimat singkat. Cara seperti ini meningkatkan peluang Google memilih paragraf tersebut untuk Featured Snippet SEO.
Selain itu, gunakan data, poin-poin, atau langkah-langkah agar artikelmu lebih terstruktur. Konten yang mudah dibaca dan punya format rapi lebih disukai algoritma Google.
Optimasi Keyword untuk Featured Snippet
Kata kunci tetap jadi bagian penting dalam optimasi Featured Snippet. Fokus pada long-tail keyword atau kata kunci panjang yang bersifat pertanyaan. Misalnya, bukan hanya “SEO”, tapi “bagaimana cara kerja SEO” atau “apa manfaat SEO untuk bisnis”.
Pastikan juga kata kunci muncul di judul, subjudul, dan paragraf pertama. Tapi jangan berlebihan. Keyword density yang alami justru lebih efektif. Google sekarang lebih pintar dan mampu memahami sinonim serta variasi kata, jadi kamu bisa menggunakan istilah turunan agar tulisan tetap mengalir alami.
Kalau kamu ingin tahu peluang kata kunci tertentu muncul di Featured Snippet, kamu bisa menggunakan tools seperti Ahrefs, SEMrush, atau Google Search Console untuk menganalisis hasil pencarian yang sudah menampilkan snippet.
Struktur Tulisan yang Disukai Google
Agar kontenmu lebih berpeluang tampil di Featured Snippet, penting untuk memperhatikan struktur tulisan. Gunakan paragraf singkat dengan kalimat sederhana. Hindari blok teks panjang yang membuat pembaca cepat bosan.
Gunakan bullet point atau numbering untuk menjelaskan langkah-langkah atau daftar tips. Misalnya, kalau kamu menulis artikel “cara membuat website”, sajikan dalam format daftar agar lebih mudah dipahami. Format seperti ini sering dipilih Google untuk list featured snippet.
Selain itu, tambahkan gambar atau tabel untuk memperjelas informasi. Visual yang relevan bisa memperkuat peluang halamanmu muncul di Featured Snippet visual atau bahkan video snippet.
Peran Meta Data dan Tag HTML
Selain isi konten, faktor teknis seperti meta data juga berpengaruh pada Featured Snippet. Pastikan meta title dan meta description menggambarkan isi halaman secara jelas dan menarik. Google sering mengambil cuplikan dari deskripsi yang sesuai dengan pertanyaan pengguna.
Gunakan tag HTML seperti <ol>
, <ul>
, atau <table>
dengan benar agar struktur halaman mudah dibaca oleh crawler Google. Ini membantu sistem mengenali bagian penting dari kontenmu yang bisa ditampilkan sebagai featured answer.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Banyak penulis melakukan kesalahan kecil yang membuat kontennya sulit masuk ke Featured Snippet. Salah satunya adalah menulis terlalu panjang di bagian definisi. Google lebih suka jawaban langsung dengan panjang sekitar 40–60 kata untuk paragraph snippet.
Kesalahan lain adalah tidak menjawab pertanyaan pengguna secara spesifik. Jika orang mencari “cara menulis artikel SEO”, jangan hanya menjelaskan pengertian SEO, tapi berikan langkah-langkah praktisnya. Konten yang fokus pada jawaban konkret lebih mudah dipilih oleh algoritma.
Manfaat Jangka Panjang dari Featured Snippet
Selain meningkatkan trafik, muncul di Featured Snippet juga membangun kredibilitas jangka panjang. Situs yang sering muncul di posisi nol dianggap lebih ahli di bidangnya. Pengguna cenderung mempercayai informasi dari sumber yang sering muncul di kotak jawaban Google.
Lebih dari itu, Featured Snippet marketing juga bisa membantu branding. Nama situs atau blog kamu akan sering terlihat di hasil pencarian, bahkan tanpa pengguna harus mengkliknya. Efeknya, awareness meningkat dan peluang konversi pun ikut naik